Rabu, 19 Februari 2014

DS LEUWIKARET ADALAH SALAH SATU KAWASAN KARS DI KABUPATEN BOGOR

Karst adalah suatu kawasan yang
mempunyaikarakteristik relief dan drainase yang
khas, terutamadisebabkan oleh derajat pelarutan
batu-batuannya dalam air,yang lebih tinggi
dibanding tempat lain. Topografi karstpada
umumnya dicirikan oleh morfologi yang khas,
yaituberupa kumpulan perbukitan dengan tekstur
kasar, dindingbertebing tegak dengan retakan
petakan hingga rongga-rongga(sink holes), goagoa
(caves) dan biasanyamembentuk aliran sungai
bawah tanah serta mata air.Kawasan karst memiliki
beragam potensi untukdikembangkan, yakni
sebagai sumber daya bernilai ekonomipenting
(pemanenan sarang burung walet
(peternakan);kehutanan (sumber daya air, bahan
baku industri danpariwisata); ilmiah
(keanekaragaman hayati, bentukan unikgeologimorfologi,
antropologi dan sebagainya)
dankemanusiaan (spiritual, agama, budaya, dan
estetika).Disamping itu, kawasan karst memiliki
karakteristik yangsangat rawan terhadap kegiatan,
sehingga sangat pekaterhadap perugahan
lingkungan dengan daya dukung yangrendah, dan
sukar diperbaiki jika sudah terlanjur
rusak.Kawasan karst dapat dijumpai hampir
diseluruhk e pu lau an Indonesia. Kawasan karst
dengan vegetasinyamemegang peranan penting,
khususnya sebagai sumberdaya air dengan
semakin menurunnya daya dukung sumberdaya air
yang ada.Sampai saat ini pemanfaatan kawasan
karst hanyadilihat sebagai bahan baku industri,
sehingga memberikandampak negatif terhadap
lingkungan berupa pencemaranudara, tekanan
terhadap potensi air tanah,
terganggunyakeseimbangan ekosistem setempat,
serta hilangnya potensi kawasan karst sebagai
salah satu aset nasional. Berbagai masalah yang
sering terjadi seperti terjadinya perbenturan
kepentingan dalam pemanfaatan kawasan karst.
Misalnya peternakan burung walet oleh
masyarakat, penggunaan batu gamping untuk
industri serta pemanfaatan lain oleh sector
kehutanan.
Pengembangan pariwisata pada
kawasan karst juga mempunyai potensi yang
tinggi untuk dikembangkan, di samping potensi
lain yaitu nilai budaya dan ilmiah, jika diteliti dengan
seksama dapat mengukapkan aneka data
prasejarah. Sebenarnya perhatian dalam upaya
pelestarian kawaan karst sudah dimulai di
Indonesia, antara lain dengan menjadikannya
sebagai suatu taman nasional, yang terdapat di
pulau Seram, Sumatera, Kalimantan, Irian Jaya.
Namun demikian taman-taman nasional inipun
sedang dalam ancaman perusakan ekosistem oleh
industri semen disekitarnya. Adanya konflik
kepentingan antara pemanfaatan dan pelestarian
kawasan karst masih dan terus berlangsung.
Sementara itu penelitian-penelitian yang mendasar
tentang berbagai aspek sangat sedikit dilakukan,
sehingga dalam penyelesaian konflik tersebut
kurang didukung secara ilmiah. Akhirnya penelitian
yang dilangsungkan diluar negeri yang digunakan
sebagai acuan ilmiah, meskipun kadang-kadang
kondisi Karstnya agak berbeda. Apabila ditelaah
lebih lanjut konflik kepentingan tersebut
Awillian’s Weblog Just another WordPress.com weblog
Kawasan karst.
disebabkan oleh kurangnya hasil-hasil penelitian
yang dapat menunjukkan arti pentingnya
pelestarian kawasan karst. Dengan mengacu pada
pengelolaan sumber daya alam secara
berkelanjutan, maka kawasan karst perlu
perhatian yang lebih mendalam dalam upaya
mencapai keseimbangan antara pemanfaatan dan
pelestariannya. Untuk menuju kearah tersebut,
maka diperlukan suatu keterpaduan kebijakan,
strategi dan rencana aksi pengelolaan lingkungan
kawasan karst sebagai potensi daerah yang
dilengkapi dengan perangkat hukum dan
penegakkan hukum dalam melakukan penyidikan
dan penuntutan bagipenyelesaian kasus-kasus
kerusakan lingkungan dikawasan karst.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar